Puisi syahdu perpisahan cinta
Catatan ahkir
Lembar kalender akan berganti
Aku tau....
Ketenangan akan datang
Deru nafas segera menipis
Sekujur tubuh akan kaku
Helaian rambut akan gugur
Mata ini segera tertutup
Jangan ingatkan lagi tentang itu...
Kenangan di sabtu desember,
Manisnya senja di waktu petang,
Sengatan hangat dalam pelukmu,
Nyanyian ombak dan camar,
Belaian hangat angin laut,
Kumohon pada waktu....
Hapus semua kenangan itu.
Lagi
Jangan ingatkanku tentang rembulan Disaat tawa riangmu hanya untukku, Elusan kecil pada punggungku,
Tatapan hangat syarat akan kasih,
Seru glora rindu membuncah di dada, Gelombang tinggi saat dirimu memujiku
Ku mohon pada angin....
Bawa pergi rasa manis itu.
Dan jika hujan mendera
Beritahu aku
Ku ingin berbagi duka padanya
Karna ku tahu...
Ia juga terluka saat itu
Menangis rintih seorang diri
Luruh di bawah kaki langit
Memilih bumi sebagai tempat curahan
Wahai sang kasih..
Terimakasih banyak
Telah hadir di catatan hidupku
Menuai rasa di hatiku
Aku rela kali ini....
Melepas belenggu dihatimu
Biarkan dirimu liar kembali
Merundung nasib pada Sang Halik
Aku telah berkutat dengan maut
Tak akan ada keegoisan di ahkir
Aku pasrah akan takdir
Hanya satu peganganku...
Sebuah rasa bernamakan cinta
Dan aku pun tahu...
Cinta tak harus memiliki
Komentar
Posting Komentar